24/09/11

Doa Sahabat Maya

Bidikan matanya, melalui perantara seperangkat alat, membuat saya pertama kali terpesona dengan sosoknya. Aneh memang, karena sampai saat ini, saya tidak pernah bertemu dengan sosok yang hampir setahun yang lalu mengajukan permintaan pertemanan dengan saya melalui akun jejaring sosial. Biasanya, saya malas sekali menyetujui ajakan pertemanan, jika saya tidak pernah bertemu muka ataupun kenalan langsung. Untung waktu itu, beliau tidak melindungi dinding akun pribadinya, yang memamerkan hasil-hasil karyanya, dan satu kata "wah!!!", menjadikan satu "klik" dan...voilaa...jadilah kami bersahabat maya sampai saat ini.
Beliau juga selama ini menjadi pembaca setia beberapa kicau ramai yang saya tuangkan dalam rangkaian kata. Sekedar memberi jempol, kadang memberi komentar pendek, cukup membuat saya senang, karena merasa karya saya dihargai, oleh orang yang bahkan tidak mengenal saya langsung. Terkadang juga beliau menulis ulasan tentang daerah kami tercinta, bumi nyiur diujung utara.
Saya memang bukan pembaca aura, atau semacam peramal raut wajah, tapi hanya dengan melihat foto beliau, saya tau, sosok ini lebih dari sekedar idola.
Hari ini, menurut pengingat di akun pribadi saya, beliau rupanya bertambah usia, satu tahun lagi karunia untuk mengubah dunia sekitarnya, agar semakin berdaya guna, sesuai sumpah jabatan yang dipercayakan padanya.
Selamat Hari Jadi Tante Lini (tanpa mengurangi rasa hormat dan kagum saya, cuma sekedar ingin menyapa akrab), semoga tetap sehat, terus bahagia, dan tambah sejahtera...
Beribu doa, berjuta harapan, bermilyar berkat, semoga melimpah dihari indahmu kali ini...
Semoga Tuhan selalu menemani disetiap langkah dan lari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar